Senin, 07 November 2011

outline AI bab 8 Choi

BAB 8
STANDAR AUDIT DAN AKUNTANSI GLOBAL
·    Gerakan harmonisasi akuntansi didorong oleh beragamnya perbedaaan utama dalam persyaratan dan pembuatan laporan keuangan di seluruh dunia, serta meningkatnya kebutuhan pengguna laporan keuangan untuk membandingkan informasi dari perusahaan-perusahaan di dunia.
·         Standar yang terharmonisasi bersifat kompatibel, sehingga tidak mengandung pertentangan.
·        Harmonisasi dan konvergensi berkaitan erat, meskipun harmonisasi secara umum bermakna penghapusan perbedaan antara berbagai standar yang sudah ada, sementara konvergensi bisa mencakup pembuatan standar baru yang belum tercantum dalam standar yang sudah ada.
·     Konvergensi dan harmonisasi tidak berarti bahwa standar nasional digantikan oleh standar internasional karena keduanya dapat hidup berdampingan.
·  Konvergensi akuntansi mencakup konvergensi (a) standar akuntansi (yang membahas ukuran dan penyajian); (b) penyajian terkait penawaran surat berharga dan daftar bursa efek yang dibuat oleh perusahaan go public; dan (c) standar audit.
SURVEI KONVERGENSI INTERNASIONAL
Manfaat Konvergensi Internasional
Menurut Donald T. Nicolaisen, mantan kepala akuntan Komisi Sekuritas Dan Bursa AS
a.  Dengan memiliki standar berkualitas tinggi dalam akuntansi, audit, dan pengungkapan, maka akan menguntungkan investor serta akan mengurangi biaya akses masuk pasar modal di seluruh dunia.
b.      Dengan memiliki dan menggenggam susunan standar akuntansi bersama yang berkualitas tinggi, seorang investor akan memiliki pemahaman dan kepercayaan yang lebih.
c.  Laporan keuangan yang disusun dengan mengacu pada standar akuntansi bersama akan dapat lebih membantu investor dalam memahami peluang investasi.
d.      Dengan menggunakan seperangkat standar akuntansi bersama, maka biaya untuk penerbitan efek akan menjadi lebih rendah dan penggunaan sumber daya untuk penulisan standar kemungkinan besar dapat dioptimalkan.
Menurut GAAP keuntungan konvergesi internasional antara lain:
a.       Meningkatkan efisiensi dalam alokasi modal, karena biaya modal akan dikurangi.
b.  Para investor dapat mengambil keputusan lebih baik dalam berinvestasi. Portofolio lebih bermacam-macam dan risiko keuangan dapat dikurangi. Transparansi dan persaingan di pasar global akan lebih terjaga.
c.       Perusahaan-perusahaan dapat meningkatkan strategi dalam mengambil keputusan mengenai merger dan akuisisi area usaha.
d.      Pengetahuan dan keahlian akuntansi daoat ditransfer tanpa batasan ke seluruh dunia.
e.   Ide-ide terbaik muncul dari aktivitas berstandar nasional dapat ditonjolkan dalam mengembangkan standar global dengan kualitas terbaik.
Rekonsiliasi dan Pengakuan Bersama
Dengan adanya rekonsiliasi, firma-firma asing dapat menyusun laporan keuangan dengan menggukan standar akuntansi yang diterima di negaranya, tetapi juga harus memberikan rekonsiliai antara critical accounting measure yang berlaku di negaranya dan di negara di mana laporan keuangan tersebut diajukan.
Evaluasi
Dengan konvergensi, perbedaan-perbedaan di setiap negara mengenai faktor pokok yang menyebabkan adanya variasi dalam praktik akuntnasi, pengungkpan, dan audit makin berkurang seiring dengan makin meratanya pasar modal dan pasar barang di seluruh dunia.

Memorandum Pemahaman
2006
2002
 


peta
2005

 

Norwalk Agreement
2002

 

IASB (IFRS)
2001
 

IFAC
1977
 

IASC
1973
 
BEBERAPA PERISTIWA PENTING DALAM SEJARAH PENYUSUNAN STANDAR AKUNTANSI INTERNASIONAL





IKHTISAR ORGANISASI BESAR INTERNASIONAL YANG MENDUKUNG KONVERGENSI AKUNTANSI
Internasional Accounting Standards Board
Badan penetapan standar independen untuk sektor pribadi, IASB menjadi wakil dari organisasi yang ada di sekitar 100 negara dan menjadi pengarah dalam menentukan standar akuntansi internasional.
Tujuan
a.       Mengembangkan, untuk kepentingan publik, seperangkat standar akuntansi dunia yang berkualitas tinggi, mudah dimengerti dan tidak sulit dilaksanakan, yang menuntut informasi berkualitas tinggi, transparan, dan sebanding mengenai laporan keuangan dan kondisi keuangan lainnya, guna membantu perusahaan di pasar modal dunia dalam membuat keputusan bisnis.
b.      Memajukan penggunaan dan penerapan yang tepat dari standar yang di buat.
c.       Memperhatikan kebutuhan khusus perusahaan kecil menengah dan perkembangan ekonomi
d.      Meningkatkan kualitas konvergensi standar akuntansi di setiap negara serta SAI dan SPKI
Struktur IASB yang Baru
(a)    Dewan Pengawas; (b) Badan Pengurus IASB; (c) Dewan Penasihat Standar; (d) IFRIC
Uni Eropa
Tujuan
UE adalah untuk mencapai penggabungan pasar keuangan Eropa dengan menginstruksikan dan memprakarsai:
a.       meningkatkan modal untuk basis UE
b.      menetapkan kerangka hukum bersama dalam pasar sekuritas dan derevatif
c.       mencapai satu susunan standar akuntansi bagi perusahaan-perusahaan yang terdaftar.
Pedoman UE yang terpenting dilihat dari sejarah dan isinya
a.      Pedoman ke-4 (1978), berlaku pada akun perusahaan individu dan berisi aturan untuk laporan keuangan, prasyarat pengungkapan, dan peraturan valuasi.
b.      Pedoman ke-7 (1983), membahas masalah laporan keuangan konsolidasi.
c.       Pedoman ke-8 (1984), menerapkan kualifikasi minimum bagi auditor.
International Organization of Securities Commissions (IOSCO)
IOSCO terdiri dari regulator sekuritas yang berasal lebih dari 100 negara.
Tujuan
a.       Bekerjasama untuk memajukan peraturan standar tinggi agar dapat memelihara pasar yang adil, efisien dan baik.
b.      Bertukar informasi tentang epngalaman setiap negara guna memajukan perkembangan pasar domestik.
c.       Menyatukan usaha setiap negara untuk membuat standar dan pengawasan yang tepat terhadap transaksi sekuritas di setiap negara.
d.      Saling membantu memajukan integrasi pasar dengan menerapkan standar-standar secara teliti dengan menindak segala pelanggaran.
International Federation of Accountants (IFAC)
Misi
Memperkuat profesi akuntansi di seluruh dunia dan memberikan peran terhadap perkembangan ekonomi internasional yang kuat dengan mendirikan dan memajukan kesetiaan terhadap standar profesional berkualitas tinggi, memperluas konvergensi internasional, dan berbicara mengenai masalah kepentingan publik di mana keahlian profesi tsb lebih relevan.
Kelompok Kerja Para Ahli Antarpemerintah PBB dalam Standards of Accounting and  Reporting (ISAR)
Tujuan
a.       Memajukan transparansi, reabilita, dan keterbandingan akuntansi dan pelaporan badan hukum
b.      Meningkatkan pengungkapan pada penguasaan badan hukum oleh perusahaan-perusahaan di negara berkembang dan negara yang sedang mengalami transisi ekonomi.
Tujuan tersebut dicapai melalui:
a.       Proses penelitian terintegrasi
b.      Pembangunan konsensus antar pemerintah
c.       Penyebaran informasi dan kerja sama teknis.
Organization for Economic Coorporation and Development (OECD)
Kegiatan
a.       Memajukan pengaturan yang baik di sektor negara maupun swasta
b.      Menjadi penyeimbang bagi badan lain yang telah membangun kecenderungan untuk melakukan tindakan kontradiktif dengan keinginan anggotanya.